Angga Andiatma
google-site-verification: google7c3066912ad5da0e.html
Angga Andiatma

Semua bermula dari sebuah cerita
Cerita yang seharusnya manis
Tapi manis bagi siapa ... ?

     Baginya belum tentu bagiku
     Menurut mereka juga belum tentu menurutku

Selalu ada dua sisi .....

     Pertanyaannya ...
     Liat dari sisi mana?

Angga Andiatma
Akankah ini terjadi
Gerangan apa
Ukiran yang tersirat
Sayang yang terlanjur
Terima kasih
Untuk semua
Sikapmu itu
................

Semarang, 1 Agustus 2019

Label: 0 komentar | edit post
Angga Andiatma

Teman, itulah kata yang berarti kesetiaan
Teman, adalah sesuatu untuk bersama
Teman, tak hanya dikala suka saja
Teman, membantu melakukan sesutu

     Berbagi .....
     Mengabdi .....
     Mengasihi ......
     Menemani .......

Temanku berkata kepadaku
Jangan lakukan itu !
Tetapi apa dayaku
Aku melakukan itu

     Temanku menertawakanku
     hahaha ngapain kamu ....
     Tetapi aku,
     Tetap menangis tersedu

Temanku menghajarku
Hentikan .... !
Aku diam saja
membatu

     Temanku, ijinkan aku mengataimu
     ASU ...... !
     .................
     .................
     Aku Selalu Untukmu !

   

   
Angga Andiatma
aku ingin secara alami
seperti halnya evolusi
tidak segarang revolusi

aku ingin menikmati
keindahan ini
walau sendiri

aku ingin semua murni
bening seperti air
tak seseram api

aku ingin wujud nyata
bukan prasangka
apalagi dusta

aku ingin membangun
dengan pondasi
bukan alibi

aku ingin perlahan
tetapi pasti
bukan terburu buru
yang berujung malu

Semarang, 24 Juli 2019
Label: 1 komentar | edit post
Angga Andiatma
Tak terasa kembali lagi
meniti kenangan yang pernah dilalui
di dinginnya udara
tempat kita bersua

Memori yang hadir
memulai yang tak berakhir
menerjang akal sehat
walau sebenarnya tak kuat

Pernah ketika dahulu
terjerat sembilu
mengukir janji
memikat hati

Merapi kini
tetap membumi
jangan pernah ingkari
apa yang telah dimulai

Kaliurang, 13 Juli 2019

Label: 0 komentar | edit post
Angga Andiatma

Diam merona
terpaku lebih tepatnya

Tatapan nanar
sinis lebih tepatnya

Aku entah kenapa
.......
Label: 0 komentar | edit post
Angga Andiatma

Mengeluarkan Sirion putih dari garasi, diiringi guyuran hujan yang sangat deras. Radio kunyalakan dan akhirnya 
.....................
Salah ku mencintaimu
Punya rasa rindu padamu
Walaupun ku tak mampu untuk milikimu
Salahkan jika bayanganmu 
Selalu terlintas di mataku
Rasa ini terbelenggu dalam bayang semu
.....................
suara Jihan Audi pun langsung merubah suasana,
enak nih lagu

Angga Andiatma

Tawa dan Canda tersaji
di hampir semua kursi

Seakan mencuri gembira
di suatu suasana

Senyuman tertebar
Bahagia tergambar

Semua terlihat nyata
Penuh cinta

Sayang,

Bersama
tapi
Tidak berdua ...

Label: 0 komentar | edit post
Angga Andiatma
sesampainya di patung kuda
.....
"mbak Helen, mana patung kudanya?"
"lha itu ...." sambil menunjuk sesuatu
"itu patung Diponegoro mbak"
"iya tapi orang-orang sini nyebute gitu mbak"
Ya memang bener sih Pangeran Diponegoronya naik kuda, tapi kan ya ga bisa disebut patung kuda saja donk, Pikirku dalam hati
"mbak yuu naik, kita mau ke pasar Jatingaleh dulu"
"iya mbak" sahutku
"mbak pegangan yang erat ya kita mau lewat turunan tajam"
"turunan tajam apa mbak" tanyaku
"ini namannya gombel mbak"
"hah, gombel? wewe gombel itu mbak?"
"ya nanti aja tak ceritain kalo dah sampe rumah"
tak begitu lama setelah aku melewati turunan yang menurutku lumayan curam itu sampailah kami di pasar Jatingaleh
aku putuskan ikut masuk ke dalam pasar tersebut.
sekitar pukul 06.45 akhirnya kami keluar dari pasar tersebut dan memutuskan untuk pulang ke rumah
"Pegangan ya mbak, tanjakane mantab ini"
"iya" sahutku

sesampainya di rumah
.............
"mbak istirahat dulu, ini tak buatin sarapan" ucap Helen
"iya mbak, aku masuk kamar dulu ya"
"monggo ... "

di kamar aku rebahkan badanku dan mulai membuka HP ku, entah kenapa aku tiba-tiba teringat dengan Andi, kubuka galeri foto-foto lamaku dengan dia, hingga tak terasa menetes air mataku.
......
Andi ......
aku kangen kamu .....

Bersambung ...
Angga Andiatma
Menikah itu nasib, mencintai itu takdir. Kamu bisa berencana menikahi siapa, tapi tak dapat kau rencanakan cintamu untuk siapa.
- Sujiwo Tejo


Puncak kangen yang paling dahsyat itu ketika dua orang tidak saling menelepon, SMS, WA, BBM dan lain-lain tetapi keduanya diam-diam saling mendoakan

- Sujiwo Tejo


Mencintai itu kata kerja. Dicintai itu kata sifat. Tapi, Cinta itu bukan kata benda. Cinta itu Kata Hati.

- Candra Malik

Angga Andiatma
lama tak jumpa bukan berarti lupa
lama tak bertemu bukan berarti rindu

setiap saat berjumpa bukan berarti ..........
setiap saat bertemu bukan berarti ..........

Iya .....
itulah
kisah
kau
dan
aku


Label: 1 komentar | edit post
Angga Andiatma
Ya ... ini hati
segumpal darah yang mempunyai arti
bisa merasakan apa yang dirasa
bisa memahami apa yang terjadi
Ya ... ini hati
bukan kamar ganti
yang setiap saat bisa dimasuki
dengan membawa ganti
yang biasanya lebih dari sekali
Ya ... ini hati
bukan persegi
yang teratur disetiap sisi
dan selalu siap menghadapi segala kondisi
Ini hati ....
Label: 0 komentar | edit post
Angga Andiatma
Hambar rasannya ini hari, tidak ada sesuatu sek isa membuatku merasa berwarna. What happen ya? Lha yak apa sih kok malah takon dewe!
Pokoknya itulah g eruh kenopo
Angga Andiatma
dari A B C kau beri Z
mulai 1 2 3 kau kasih 9
seakan menghindar
tak jelas ...
Label: 0 komentar | edit post
Angga Andiatma
Menunggu yang teramat lama
Menanti yang tak kunjung jadi
Lama Sekali
Semarang, 13 Feb 2019
Angga Andiatma

Semuanya terasa sama
Entah aku tak tau
Mengapa seperti ini
Aku masih yang dulu
Ragu akan sikap
Angkuh atas pendirian
Namun apa dayaku
Geranganku yang seperti ini

Hanya ingin berubah
Atas apa yang aku alami
Rasa yang aku punya
Intuisi yang aku miliki

Inilah aku
Narasi sederhana
Indera manusia
Angga Andiatma
Bulan-bulan yg penuh ketidakpastian
Belum ada kejelasan
Masih terombang-ambing di tengah samudra
Pemegang kendali, sementara masih sama
Entah sampai berapa lama lagi
Cap, beri kami petunjuk ...
Angga Andiatma
2019
Tahun baru
Semangat baru
Impian Baru
dan
Sejuta Harapan Baru
Label: 0 komentar | edit post