Angga Andiatma
......
Pancen Iki Dudu Jodone
Rasah Di Peksakke
Kabeh Iki Wes Ono Dalane
Percoyo Wae Gusti Mboten Nate Sare

Kowe Ratau Ngerteni
Roso Iki Kepati-Pati
Tibo Butuh Kowe Ngoleki
Aku Pie Kowe Ra Peduli

Ra Perlu Ngomogke Tresno
Yen Kui Mung Ngawe Loro
Ra Perlu Dolanan Roso
Awak Dewe Penak Konco


nah nah nah, lagu dari Guyon Waton Om Wawes inilah yang mungkin bisa mewakili semua, apa sih yang dicari? apa sih yang diharapkan? hal yang sama juga terjadi pada tetangga sebelah rupanya,
Hahaha

Angga Andiatma
Malam itu sekitar pukul 1/2 11 lebih cepat satu jam dibandingkan Indonesia, melajulah kami dari Farrer menuju bras basah
Dengan sedikit keterpaksaan dia pun ikut serta, menyusuri bawah tanah yg mulai sunyi
Perpindahan MRT di stasiun Dhoby Ghaut memaksa menaiki tangga jalan dan disaat itulah dia .....
hingga tiba di bras basah semua terasa bgitu cepat, terima kasih untuk malam itu
Kenangan di Bras Basah .....
 
Angga Andiatma
Kata seorang pujangga lama bahwa seorang pria atau laki-laki dilihat dari masa depannya sedangkan seorang wanita atau perempuan dilihat dari masa lalunya
bener juga sih
setuju
tapi pada kenyataannya wanitalah yang sering mengorek-ngorek masa lalu pria